Kamis, 21 Oktober 2010

Kekasih

Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana

kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan

kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup

kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu

kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa

kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri

Khutbah Rasulullah SAW Tentang Dajjal

Khutbah Rasulullah SAW Tentang Dajjal,
ada beberapa cerita mengenai kedatangan Dajjal, dan ini salah satunya adalah Khutbah Rasulullah SAW tentang Dajjal.

DAJJAL

Dari Abi Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata: “Rasululah s.a.w telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda banyak
menyentuh masalah Dajjal. Baginda bersabda: “Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerusakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.

“Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Irak. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya.

“Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan yang baru. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca atau buta huruf.

Di antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka. Nerakanya itu sebenarnya syurganya sedangkan syurganya itu neraka, yakni panas. Siapa di antara kamu yang disiksanya dengan nerakanya, hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah dia membaca pangkal surat Al-Kahfi, maka nerakanya itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim itu menjadi sejuk.

“Di antara tipu dayanya itu juga dia berkata kepada orang Arab: “Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu yang sudah lama meninggal dunia itu, apakah engkau akan mengakui aku sebagai Tuhanmu?” Orang Arab itu akan berkata: “Tentu.” Maka syaitan pun datang menyamar seperti ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama dan suaranya pun sama. Ibu bapanya berkata kepadanya: “Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dialah Tuhanmu.” di antara tipu dayanya juga dia tipu seseorang, yakni dia bunuh dan dia belah dua. Setelah itu dia katakan kepada orang ramai: “Lihatlah apa yang akan kulakukan terhadap hambaku ini, sekarang akan kuhidupkan dia seperti semula. Dengan izin Allah orang mati tadi hidup kembali. Kemudian ia bertanya: “Siapa Tuhanmu?” Orang yang dia bunuh itu, yang kebetulan orang beriman, menjawab: “Tuhanku adalah Allah, sedangkan engkau adalah musuh Allah.” Orang itu berarti lulus dalam ujian Allah dan dia termasuk orang yang paling tinggi darjatnya di syurga.”

Kata Rasulullah s.a.w lagi: “Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh. Dan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak me-ngakuinya sebagai Tuhan, maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan ternak mereka hancur.

“Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya dan penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan yang demikian hujan turun di tempat mereka dan tanam-tanaman mereka pun tumbuh subur.

“Tidak ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Kedua kota itu tidak dapat ditembusi oleh Dajjal karena dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke pegunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan hari pembersihan kota Madinah.

Dalam hadis yang lain, “di antara fitnah atau tipu daya yang dibawanya itu, Dajjal itu lalu di satu tempat kemudian mereka mendustakannya (tidak beriman kepadanya), maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman mereka kering dan hujan pun tidak turun di daerah mereka. Kemudian dia lalu di satu tempat mengajak mereka supaya beriman kepadanya. Mereka pun beriman kepadanya. Maka disebabkan yang demikian itu Dajjal menyuruh langit supaya menurunkan hujannya dan menyuruh bumi supaya menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. Maka mereka mudah mendapatkan air dan tanam-tanaman mereka subur.”

Dari Anas bin Malik, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Menjelang turunnya Dajjal ada tahun-tahun tipu daya, yaitu tahun orang-orang pendusta dipercayai orang dan orang jujur tidak dipercayai. Orang yang tidak amanah dipercayai dan orang amanah tidak dipercayai.”

Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah bersabda: “Bumi yang paling baik adalah Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal nanti ia dikawal oleh malaikat. Dajjal tidak sanggup memasuki Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal (di luar Madinah), kota Madinah bergetar tiga kali. Orang-orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau perempuan) bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah. Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu.

Itulah yang dikatakan hari pembersihan. Madinah membersihkan kotorannya seperti tukang besi membersihkan karat-karat besi.” Diriwayatkan oleh Ahmad, hadis yang diterima dari Aisyah r.a. mengatakan: “Pernah satu hari Rasulullah s.a.w masuk ke rumahku ketika aku sedang menangis. Melihat saya menangis beliau bertanya: “Mengapa menangis?” Saya menjawab: “Ya Rasulullah, engkau telah menceritakan Dajjal, maka saya takut mendengarnya.” Rasulullah s.a.w berkata: “Seandainya Dajjal datang pada waktu aku masih hidup, maka aku akan menjaga kamu dari gangguannya. Kalau dia datang setelah kematianku, maka Tuhan kamu tidak buta dan cacat.”

Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Dajjal muncul pada waktu orang tidak berpegang kepada agama dan jahil tentang agama. Pada zaman Dajjal ada empat puluh hari, yang mana satu hari terasa bagaikan setahun, ada satu hari yang terasa bagaikan sebulan, ada satu hari yang terasa satu minggu, kemudian hari-hari berikutnya seperti hari biasa.”

Ada yang bertanya: “Ya Rasulullah, tentang hari yang terasa satu tahun itu, bagaimana kami solat lima waktu?” Rasulullah s.a.w menjawab: “Ukurlah berapa jarak solat yang lima waktu itu.”

Menurut riwayat Dajjal itu nanti akan berkata: “Akulah Tuhan sekalian alam, dan matahari ini berjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud menahannya?” Katanya sambil ditahannya matahari itu, sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan.

Setelah dia tunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata kepada manusia: “Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu berjalan?” Mereka semua menjawab: “Ya, kami ingin.” Maka dia tunjukkan lagi kehebatannya dengan menjadikan satu hari begitu cepat berjalan.

Menurut riwayat Muslim, Rasulullah s.a.w bersabda: “Akan keluarlah Dajjal kepada umatku dan dia akan hidup di tengah-tengah mereka selama empat puluh. Saya sendiri pun tidak pasti apakah empat puluh hari, empat puluh bulan atau empat puluh tahun. Kemudian Allah SWT mengutus Isa bin Maryam yang rupanya seolah-olah Urwah bin Mas’ud dan kemudian membunuh Dajjal itu.”

Dan menurut ceritanya setelah munculnya Dajjal hampir semua penduduk dunia menjadi kafir, yakni beriman kepada Dajjal. Menurut ceritanya orang yang tetap dalam iman hanya tinggal 12,000 lelaki dan 7,000 kaum wanita.

di copas dari http://irdham.blogdetik..com/

Kebaikan dan Keburukan Twitter ala @BenaKribo

Apa sih yang baik dari Twitter?


- Kita bisa ngomong langsung ke siapapun yang kita mau. Entah dibaca ataupun nggak. Bisa langsung ngomong ke temen, sodara, keluarga, artis, bahkan sampe justinbieber pun bisa lo tweet seenak jidat, mo lo tweet 100 kali pun juga ga ada yang larang.

- Ketemu sama temen-temen lama. Kayak gue, tiba2 nemu temen SD, temen SMP, temen TK, siapapun deh. Ngejalin silaturahmi sama orang2 yang udah lama banget ga ketemu dan akhirnya ketemu di twitter.

- Bisa share segala macem yang bersifat positif, video, gambar, link, dan segala macemnya dalam bentuk apapun itu. Jadi bikin orang tambah pinter dan nambah pengetahuan.

- Update sama apa yang terjadi di Indonesia, juga di Dunia. Kalo kita ngefollow account2 yang tepat, kita ngga bakalan ketinggalan sama update2 tentang apa yang lagi terjadi di "detik" itu juga. Bahkan bisa ngalahin kecepatan detik.com ataupun kaskus.

- dan banyak lagi macem²nya sesuai pendapat kalian masing2.


Yang mau lebih gue omongin disini adalah tentang Pengaruh Buruknya.

Apa sih yang buruk dari Twitter?

gue bakal bahas ini satu persatu per poinnya:

1. Twitter tempat semua orang bebas berpendapat, dan bebas berpendapat ke siapa aja tanpa batas. (kecuali yang SARA banget terus di block sama orang2). Apa pengaruhnya?

Contoh:
Misalnya gue, ngga suka sama si Artis A, follower gue 100. Secara langsung atau tidak langsung (update status / reply) gue berpendapat dan ngeshare pendapat itu ke 100 orang follower gue. Oke, mungkin gue bukan siapa2.

Contoh 2:
Misalnya follower gue 100ribu, gue orang berpengaruh di Indonesia, gue berpendapat buruk tentang 'sesuatu' atau 'seseorang', maka secara langsung atau ngga langsung, gue ngeshare pendapat itu ke 100ribu follower gue, yang "ngga kita ketahui" apa yang bakalan mereka cerna dari tweet kita itu.

Bisa aja beberapa persen dari mereka setuju dan "jadi tau", dan ikut setia di belakang gue. Beberapa persen dari mereka "jadi tau" meskipun ngga setuju, dan beberapa persen dari mereka bisa aja ngga peduli, "tapi tetep tau".

Tau disini artinya, mereka, para follower itu "udah baca" / "sekedar udah tau" karena baca tweet gue tadi.

Sori nih gue agak serius. Ini kalo di statistik-in, pasti ada beberapa persen orang/anak-anak/remajaLabil yang ikut terpengaruh "tweet orang tersebut", tergantung orang tersebut adalah orang yang sifatnya gimana.

Menurut gue, yang gue tulis diatas ini adalah satu dari berbagai alasan orang keluar dari twitter. Terutama yang followernya banyak banget. Karena mereka ngedapetin banyak banget mention dari orang2 yang berbeda2 sifatnya, latarbelakangnya, umurnya, dan berbagai aspek lainnya.

2. Twitter bisa bikin temen kita nganggep kita itu Sombong atau Dijauhin.

Apa yang bikin kita bisa dianggep sombong/dijauhin?


- Account twitter dia di PROTECTED. which means, seberapa banyak mention dia ke kita, kalau kita belom follow dia, mentionnya ga bakalan nongol di kita.

ini terjadi sama gue, beberapa bilang gue sombong ga pernah bales tweet mereka, dan ternyata emang bener, tweet mereka di protected, jadi gue emang ga pernah liat tweet mereka. So, it's not my fault after all.

- Kita belum/ngga tau account twitter tmn2 kita.

Tiba-tiba seorang temen curhat sama gue, "ben, si itu marah tuh, katanya elo ga follow dia". Well, dalam kasus ini, dia protected, dan gue emang ga tau account twitter dia apa, sehingga yang terjadi antara gue sama dia adalah : perselisihan/musuhan.

- Mereka sudah 'enggan duluan' untuk memfollow kita.

Kadang juga ada yang kayak gini, mereka udah tau account twitter kita, tapi dia ngga follow kita dengan alasan "udah lama ga berhubungan/ga pernah contact2an lagi.. males ah"


Well. Gue cuma sharing, kalian bisa berpedapat apapun itu tentang tulisan gue ini,
anggep aja ini twitter, everybody can tweet whatever they like.

Tentang Nilai

Apakah para pengabdi akan tetap beribadah, jika pahala tak punya nilai?
Apakah cinta akan trus diperebutkan jika cinta tak bernilai?
Apakah mahasiswa masih memburu data untuk melengkapi tugas akhirnya, jika ijazahnya sama sekali tak bernilai?
Bukankah semua itu diperebutkan untuk diraih.
Lalu seberapa nilai kita terhadap hidup kita sendiri jika kita seringkali menyiakan waktu yg bernilai.
Berapa sebenarnya nilai kita di hadapan Tuhan ?...
Apa penilaian Tuhan terhadap diri, prilaku dan semua tentang kita?
Kita sendiri yg harus belajar bisa menilai...karena kita dinilai tiap waktu tiap detik oleh Maha Penilai.
Ehem
Selamat berjuang tetap pada nilai-nilai yg benar-benar bernilai.
Karena kita tidak bisa lepas dari nilai, menilai dan dinilai. Oleh siapa pun, kapan pun dan di mana pun.

Papan dan Rayap

Dikisahkan dua orang laki-laki bekerja keras membuat sebuah perahu. Ketika sedang sibuk bekerja mereka berdua menemukan rayap disebuah papan. Salah seorang dari mereka kemudian ingin membuang papan itu tapi temannya melarang. Dia berkata, ”kenapa papan ini dibuang? Kan sayang. Lagipula tidak ada masalah. Cuma kena rayap sedikit saja.”

Karena tidak ingin mengecewakan temannya, papan yang ada rayapnya pun digunakan untuk membuat perahu. Selang beberapa hari, perahu pun selesai dan sudah bisa digunakan untuk melayari lautan.

Tapi beberapa tahun kemudian, rayap-rayap itu ternyata bertelur dan menetas. Rayap-rayap itu kemudian menggerogoti kayu kapal. Bahkan rayap-rayap itu menyebar kemana-mana hingga memakan kayu yang ada di lambung kapal.

Kapal terus digunakan dan tak seorang pun sadar hingga akhirnya, kayu-kayu perahu itu pun mulai keropos. Dan, ketika dihantam oleh ombak besar, air berhasil menembus masuk dari celah-celah dan lubang-lubang kayu.

Karena hujan juga sering turun dengan deras, para awak perahu tidak mampu lagi menguras air yang masuk ke dalam perahu sehingga akhirnya perahu itu karam. Di dalamnya terdapat barang-barang berharga dan nyawa manusia.

....

Sahabatku, Kalau saja kita sadar bahwa malapetaka besar ini sebenarnya berasal dari hal yang remeh dan tidak berharga seperti papan yang sudah kena rayap. Kalau saja ketika membuat perahu dahulu papan itu dibuang, tentu saja malapetaka ini bisa dicegah.

Dan, begitulah kalau pada kenyataannya kita sering tidak sadar kalau perbuatan-perbuatan kesalahan kecil dan remeh yang kita lakukan kadang-kadang justru malah menimbulkan malapetaka besar.


orang arif bijak pernah berkata :
"Berhati-hatilah dan berhematlah atas pengeluaran-pengeluaran kecil. kebocoran kecil bisa mengaramkan kapal."

Semoga bermanfaat... Salam Motivasi...!

(by : Mushasi)

Minggu, 17 Oktober 2010

Penyebab Haramnya Babi

Topik kita kali ini sangat menarik dan sangat beragam tanggapan yang kita dapatkan.
Tentang haram itu, ada haram yang 'aradhi, yaitu sesuatu yang haram karena sesuatu sebab, dan ada haram dzat, yaitu sesuatu yang karam karena memang diharamkan secara mutlak oleh Allah SWT, antara lain adalah babi.

Kalaulah sesuatu itu diharamkan secara mutlak oleh Allah, maka pasti akan memberi dampak yang sangat nyata kepada si pelakunya,baik secara fisik maupun psikologis.

Adapun tentang penyebab haramnya babi, bahwa dengan memakan babi akan memberikan dampak kepada pengosongan jiwa dari si pelaku/pemakannya, sehingga nafsu tidak akan tersaring lagi (QS 3 : 14; QS 8 : 24).

Jadi, haramnya babi bukan lantaran cacing pita (yang sangat berbahaya bagi kesehatan) yang ada pada daging babi tersebut, sebab daging binatang lain (yang halal) pun ada yang terdapat cacing pita misalnya daging sapi bahkan pada jenis ikan.
Di samping itu, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengolahan makanan, bukan hal yang mustahil cacing pita yang sangat berbahaya itu pada suatu ketika tidak lagi menjadi ancaman bagi manusia yang memakan jenis gading tersebut. Lantas, memakan babi dan semua unsur serta turunan dari babi menjadi halan?
Dan, bukankah kita semua memakan daging sapi dan ikan?

Haramnya babi adalah sebab faktor psikologis si pelakunya, yaitu merusak jiwa lantaran nafsu mendominasi/menguasai lubb (albab), sedangkan lubb (anatara lain diterangkan pada QS 39 : 18) adalah satu jalan tempat kebenaran (Islam) masuk ke dalam nurani manusia. Lemahnya atau bahkan tersumbatnya lubb maka akan menyebabkan manusia itu berada di dalam kesesatan (jauh dari kebenaran Islam) selama-lamanya.
Sebagai dampak lanjutannya, bahwa dengan rusaknya nurani (suara kebenaran) adalah suatu kepastian rusaknya seorang manusia yang akan membawa di dalam langkah, kiprah serta pola kehidupannya.

Bukankah babi itu setiap setangah jam sekali pasti makan?
Manusia yang secara psikologisnya demikian maka akan membuatnya "makan" apa saja, sebab nuraninya tidak mampu lagi memilih ataupun memilah!

Amanah Berharga itu adalah Kesetiaan

Tuhan yg Maha Pemaaf tiba-tiba murka dan tak ada kata taubat pd prilaku syirik

bukan karna Tuhan ingin selalu disembah toh tanpa kita sembah Tuhan tetaplah sebagai Tuhan
tp karena dalam syirik ada KESETIAAN yg ternodai.
pd maksiat apa pun, ampunan Tuhan selalu terbuka, tapi untuk syirik ,TIDAK.


AGAMA datang mengajarimu untuk setia dg dua kalimat syahadat
pegang erat kalimat itu sampai yakin(mati)
kesetiaan memang harus benar-benar terbukti
hingga Tuhan menuntutmu di akhir surat An-Nahl
"sembahlah Tuhanmu sampai datang keyakinan(kematian)"


Kesetiaan adalah amanah
bukan konsekwensi atas kata cinta atau setia yg kita ucapkan pada seseorang. Konsekwensi adalah yg memberatkan sedang amanah adalah anugerah yg harus dijaga

kesetiaan adalah apa yg membuatmu disebut tanggung jawab
entah pada profesimu atau untuk orang-orang dekatmu juga yg ada dalam hatimu, bahkan ikatan suami-istri yg begitu sakral sebenarnya untuk membuktikan KESETIAAN
agar manusia berbeda dan benar-benar beda dg prilaku binatang.


KESETIAAN adalah Pondasi lalu bisa kita bangun beberapa fungsi
seperti sebuah hunian atau rumah
sekuat mungkin harus kita gali pondasi agar kukuh dan tak runtuh
lalu di atasnya kita mulai membangun fungsi; ruang tamu ruang istirah dll
sebuah hubungan pun berdiri tegak
di mana kejujuran menjadi dinding agar dusta tak bisa masuk lagi
kita dirikan tiang-tiang kokoh yg disebut pengorbanan
beratapkan pengertian.
lalu pernik-pernik di dalamnya adalah kebahagian, kerinduan dan
indah.
Siapa pun bettah hingga kita benar-benar memisah ruangan
mana untuk seorang kekasih mana sahabat mana untuk teman
dan ada ruang tamu tentunnya untuk menyambut sahabat baru.


KESETIAANMU adalah hargadirimu
kesetiaan memang tak nampak kecuali kau membuktikannya
tanpa bukti kau bisa disebut hamba tanpa tuan
tak mampu berbakti kau adalah anak durhaka
tidak bisa menjadi sahabat yg baik kau akan ditinggalkan
tanpa bisa membuktikannya 
maka kepergian bagi seseorang menjadi pilihan.


Maka yg menjadi hambatan dalam hidupmu
adalah akibat dari ketidak mampuanmu setia pada Tuhan
Maka yg melukai hati orang tuamu justru kau sendiri
karena tak bisa membuktikan sebagai anak untuk setia
yg menjadi musuhmu adalah temanmu sendiri
karena kau tidak bisa mejadi teman yg baik atau setia.


KESETIAAN bagaimana kau membuktikannya
belajarlah sebab dalam hal yang mulia
berusaha untuk bisa sudah cukup menjadikanmu seorang berjiwa.