Kamis, 21 Oktober 2010

Kekasih

Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana

kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan

kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup

kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu

kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa

kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri

Khutbah Rasulullah SAW Tentang Dajjal

Khutbah Rasulullah SAW Tentang Dajjal,
ada beberapa cerita mengenai kedatangan Dajjal, dan ini salah satunya adalah Khutbah Rasulullah SAW tentang Dajjal.

DAJJAL

Dari Abi Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata: “Rasululah s.a.w telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda banyak
menyentuh masalah Dajjal. Baginda bersabda: “Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerusakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.

“Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Irak. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya.

“Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan yang baru. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca atau buta huruf.

Di antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka. Nerakanya itu sebenarnya syurganya sedangkan syurganya itu neraka, yakni panas. Siapa di antara kamu yang disiksanya dengan nerakanya, hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah dia membaca pangkal surat Al-Kahfi, maka nerakanya itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim itu menjadi sejuk.

“Di antara tipu dayanya itu juga dia berkata kepada orang Arab: “Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu yang sudah lama meninggal dunia itu, apakah engkau akan mengakui aku sebagai Tuhanmu?” Orang Arab itu akan berkata: “Tentu.” Maka syaitan pun datang menyamar seperti ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama dan suaranya pun sama. Ibu bapanya berkata kepadanya: “Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dialah Tuhanmu.” di antara tipu dayanya juga dia tipu seseorang, yakni dia bunuh dan dia belah dua. Setelah itu dia katakan kepada orang ramai: “Lihatlah apa yang akan kulakukan terhadap hambaku ini, sekarang akan kuhidupkan dia seperti semula. Dengan izin Allah orang mati tadi hidup kembali. Kemudian ia bertanya: “Siapa Tuhanmu?” Orang yang dia bunuh itu, yang kebetulan orang beriman, menjawab: “Tuhanku adalah Allah, sedangkan engkau adalah musuh Allah.” Orang itu berarti lulus dalam ujian Allah dan dia termasuk orang yang paling tinggi darjatnya di syurga.”

Kata Rasulullah s.a.w lagi: “Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh. Dan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak me-ngakuinya sebagai Tuhan, maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan ternak mereka hancur.

“Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya dan penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan yang demikian hujan turun di tempat mereka dan tanam-tanaman mereka pun tumbuh subur.

“Tidak ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Kedua kota itu tidak dapat ditembusi oleh Dajjal karena dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke pegunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan hari pembersihan kota Madinah.

Dalam hadis yang lain, “di antara fitnah atau tipu daya yang dibawanya itu, Dajjal itu lalu di satu tempat kemudian mereka mendustakannya (tidak beriman kepadanya), maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman mereka kering dan hujan pun tidak turun di daerah mereka. Kemudian dia lalu di satu tempat mengajak mereka supaya beriman kepadanya. Mereka pun beriman kepadanya. Maka disebabkan yang demikian itu Dajjal menyuruh langit supaya menurunkan hujannya dan menyuruh bumi supaya menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. Maka mereka mudah mendapatkan air dan tanam-tanaman mereka subur.”

Dari Anas bin Malik, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Menjelang turunnya Dajjal ada tahun-tahun tipu daya, yaitu tahun orang-orang pendusta dipercayai orang dan orang jujur tidak dipercayai. Orang yang tidak amanah dipercayai dan orang amanah tidak dipercayai.”

Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah bersabda: “Bumi yang paling baik adalah Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal nanti ia dikawal oleh malaikat. Dajjal tidak sanggup memasuki Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal (di luar Madinah), kota Madinah bergetar tiga kali. Orang-orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau perempuan) bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah. Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu.

Itulah yang dikatakan hari pembersihan. Madinah membersihkan kotorannya seperti tukang besi membersihkan karat-karat besi.” Diriwayatkan oleh Ahmad, hadis yang diterima dari Aisyah r.a. mengatakan: “Pernah satu hari Rasulullah s.a.w masuk ke rumahku ketika aku sedang menangis. Melihat saya menangis beliau bertanya: “Mengapa menangis?” Saya menjawab: “Ya Rasulullah, engkau telah menceritakan Dajjal, maka saya takut mendengarnya.” Rasulullah s.a.w berkata: “Seandainya Dajjal datang pada waktu aku masih hidup, maka aku akan menjaga kamu dari gangguannya. Kalau dia datang setelah kematianku, maka Tuhan kamu tidak buta dan cacat.”

Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Dajjal muncul pada waktu orang tidak berpegang kepada agama dan jahil tentang agama. Pada zaman Dajjal ada empat puluh hari, yang mana satu hari terasa bagaikan setahun, ada satu hari yang terasa bagaikan sebulan, ada satu hari yang terasa satu minggu, kemudian hari-hari berikutnya seperti hari biasa.”

Ada yang bertanya: “Ya Rasulullah, tentang hari yang terasa satu tahun itu, bagaimana kami solat lima waktu?” Rasulullah s.a.w menjawab: “Ukurlah berapa jarak solat yang lima waktu itu.”

Menurut riwayat Dajjal itu nanti akan berkata: “Akulah Tuhan sekalian alam, dan matahari ini berjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud menahannya?” Katanya sambil ditahannya matahari itu, sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan.

Setelah dia tunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata kepada manusia: “Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu berjalan?” Mereka semua menjawab: “Ya, kami ingin.” Maka dia tunjukkan lagi kehebatannya dengan menjadikan satu hari begitu cepat berjalan.

Menurut riwayat Muslim, Rasulullah s.a.w bersabda: “Akan keluarlah Dajjal kepada umatku dan dia akan hidup di tengah-tengah mereka selama empat puluh. Saya sendiri pun tidak pasti apakah empat puluh hari, empat puluh bulan atau empat puluh tahun. Kemudian Allah SWT mengutus Isa bin Maryam yang rupanya seolah-olah Urwah bin Mas’ud dan kemudian membunuh Dajjal itu.”

Dan menurut ceritanya setelah munculnya Dajjal hampir semua penduduk dunia menjadi kafir, yakni beriman kepada Dajjal. Menurut ceritanya orang yang tetap dalam iman hanya tinggal 12,000 lelaki dan 7,000 kaum wanita.

di copas dari http://irdham.blogdetik..com/

Kebaikan dan Keburukan Twitter ala @BenaKribo

Apa sih yang baik dari Twitter?


- Kita bisa ngomong langsung ke siapapun yang kita mau. Entah dibaca ataupun nggak. Bisa langsung ngomong ke temen, sodara, keluarga, artis, bahkan sampe justinbieber pun bisa lo tweet seenak jidat, mo lo tweet 100 kali pun juga ga ada yang larang.

- Ketemu sama temen-temen lama. Kayak gue, tiba2 nemu temen SD, temen SMP, temen TK, siapapun deh. Ngejalin silaturahmi sama orang2 yang udah lama banget ga ketemu dan akhirnya ketemu di twitter.

- Bisa share segala macem yang bersifat positif, video, gambar, link, dan segala macemnya dalam bentuk apapun itu. Jadi bikin orang tambah pinter dan nambah pengetahuan.

- Update sama apa yang terjadi di Indonesia, juga di Dunia. Kalo kita ngefollow account2 yang tepat, kita ngga bakalan ketinggalan sama update2 tentang apa yang lagi terjadi di "detik" itu juga. Bahkan bisa ngalahin kecepatan detik.com ataupun kaskus.

- dan banyak lagi macem²nya sesuai pendapat kalian masing2.


Yang mau lebih gue omongin disini adalah tentang Pengaruh Buruknya.

Apa sih yang buruk dari Twitter?

gue bakal bahas ini satu persatu per poinnya:

1. Twitter tempat semua orang bebas berpendapat, dan bebas berpendapat ke siapa aja tanpa batas. (kecuali yang SARA banget terus di block sama orang2). Apa pengaruhnya?

Contoh:
Misalnya gue, ngga suka sama si Artis A, follower gue 100. Secara langsung atau tidak langsung (update status / reply) gue berpendapat dan ngeshare pendapat itu ke 100 orang follower gue. Oke, mungkin gue bukan siapa2.

Contoh 2:
Misalnya follower gue 100ribu, gue orang berpengaruh di Indonesia, gue berpendapat buruk tentang 'sesuatu' atau 'seseorang', maka secara langsung atau ngga langsung, gue ngeshare pendapat itu ke 100ribu follower gue, yang "ngga kita ketahui" apa yang bakalan mereka cerna dari tweet kita itu.

Bisa aja beberapa persen dari mereka setuju dan "jadi tau", dan ikut setia di belakang gue. Beberapa persen dari mereka "jadi tau" meskipun ngga setuju, dan beberapa persen dari mereka bisa aja ngga peduli, "tapi tetep tau".

Tau disini artinya, mereka, para follower itu "udah baca" / "sekedar udah tau" karena baca tweet gue tadi.

Sori nih gue agak serius. Ini kalo di statistik-in, pasti ada beberapa persen orang/anak-anak/remajaLabil yang ikut terpengaruh "tweet orang tersebut", tergantung orang tersebut adalah orang yang sifatnya gimana.

Menurut gue, yang gue tulis diatas ini adalah satu dari berbagai alasan orang keluar dari twitter. Terutama yang followernya banyak banget. Karena mereka ngedapetin banyak banget mention dari orang2 yang berbeda2 sifatnya, latarbelakangnya, umurnya, dan berbagai aspek lainnya.

2. Twitter bisa bikin temen kita nganggep kita itu Sombong atau Dijauhin.

Apa yang bikin kita bisa dianggep sombong/dijauhin?


- Account twitter dia di PROTECTED. which means, seberapa banyak mention dia ke kita, kalau kita belom follow dia, mentionnya ga bakalan nongol di kita.

ini terjadi sama gue, beberapa bilang gue sombong ga pernah bales tweet mereka, dan ternyata emang bener, tweet mereka di protected, jadi gue emang ga pernah liat tweet mereka. So, it's not my fault after all.

- Kita belum/ngga tau account twitter tmn2 kita.

Tiba-tiba seorang temen curhat sama gue, "ben, si itu marah tuh, katanya elo ga follow dia". Well, dalam kasus ini, dia protected, dan gue emang ga tau account twitter dia apa, sehingga yang terjadi antara gue sama dia adalah : perselisihan/musuhan.

- Mereka sudah 'enggan duluan' untuk memfollow kita.

Kadang juga ada yang kayak gini, mereka udah tau account twitter kita, tapi dia ngga follow kita dengan alasan "udah lama ga berhubungan/ga pernah contact2an lagi.. males ah"


Well. Gue cuma sharing, kalian bisa berpedapat apapun itu tentang tulisan gue ini,
anggep aja ini twitter, everybody can tweet whatever they like.

Tentang Nilai

Apakah para pengabdi akan tetap beribadah, jika pahala tak punya nilai?
Apakah cinta akan trus diperebutkan jika cinta tak bernilai?
Apakah mahasiswa masih memburu data untuk melengkapi tugas akhirnya, jika ijazahnya sama sekali tak bernilai?
Bukankah semua itu diperebutkan untuk diraih.
Lalu seberapa nilai kita terhadap hidup kita sendiri jika kita seringkali menyiakan waktu yg bernilai.
Berapa sebenarnya nilai kita di hadapan Tuhan ?...
Apa penilaian Tuhan terhadap diri, prilaku dan semua tentang kita?
Kita sendiri yg harus belajar bisa menilai...karena kita dinilai tiap waktu tiap detik oleh Maha Penilai.
Ehem
Selamat berjuang tetap pada nilai-nilai yg benar-benar bernilai.
Karena kita tidak bisa lepas dari nilai, menilai dan dinilai. Oleh siapa pun, kapan pun dan di mana pun.

Papan dan Rayap

Dikisahkan dua orang laki-laki bekerja keras membuat sebuah perahu. Ketika sedang sibuk bekerja mereka berdua menemukan rayap disebuah papan. Salah seorang dari mereka kemudian ingin membuang papan itu tapi temannya melarang. Dia berkata, ”kenapa papan ini dibuang? Kan sayang. Lagipula tidak ada masalah. Cuma kena rayap sedikit saja.”

Karena tidak ingin mengecewakan temannya, papan yang ada rayapnya pun digunakan untuk membuat perahu. Selang beberapa hari, perahu pun selesai dan sudah bisa digunakan untuk melayari lautan.

Tapi beberapa tahun kemudian, rayap-rayap itu ternyata bertelur dan menetas. Rayap-rayap itu kemudian menggerogoti kayu kapal. Bahkan rayap-rayap itu menyebar kemana-mana hingga memakan kayu yang ada di lambung kapal.

Kapal terus digunakan dan tak seorang pun sadar hingga akhirnya, kayu-kayu perahu itu pun mulai keropos. Dan, ketika dihantam oleh ombak besar, air berhasil menembus masuk dari celah-celah dan lubang-lubang kayu.

Karena hujan juga sering turun dengan deras, para awak perahu tidak mampu lagi menguras air yang masuk ke dalam perahu sehingga akhirnya perahu itu karam. Di dalamnya terdapat barang-barang berharga dan nyawa manusia.

....

Sahabatku, Kalau saja kita sadar bahwa malapetaka besar ini sebenarnya berasal dari hal yang remeh dan tidak berharga seperti papan yang sudah kena rayap. Kalau saja ketika membuat perahu dahulu papan itu dibuang, tentu saja malapetaka ini bisa dicegah.

Dan, begitulah kalau pada kenyataannya kita sering tidak sadar kalau perbuatan-perbuatan kesalahan kecil dan remeh yang kita lakukan kadang-kadang justru malah menimbulkan malapetaka besar.


orang arif bijak pernah berkata :
"Berhati-hatilah dan berhematlah atas pengeluaran-pengeluaran kecil. kebocoran kecil bisa mengaramkan kapal."

Semoga bermanfaat... Salam Motivasi...!

(by : Mushasi)

Minggu, 17 Oktober 2010

Penyebab Haramnya Babi

Topik kita kali ini sangat menarik dan sangat beragam tanggapan yang kita dapatkan.
Tentang haram itu, ada haram yang 'aradhi, yaitu sesuatu yang haram karena sesuatu sebab, dan ada haram dzat, yaitu sesuatu yang karam karena memang diharamkan secara mutlak oleh Allah SWT, antara lain adalah babi.

Kalaulah sesuatu itu diharamkan secara mutlak oleh Allah, maka pasti akan memberi dampak yang sangat nyata kepada si pelakunya,baik secara fisik maupun psikologis.

Adapun tentang penyebab haramnya babi, bahwa dengan memakan babi akan memberikan dampak kepada pengosongan jiwa dari si pelaku/pemakannya, sehingga nafsu tidak akan tersaring lagi (QS 3 : 14; QS 8 : 24).

Jadi, haramnya babi bukan lantaran cacing pita (yang sangat berbahaya bagi kesehatan) yang ada pada daging babi tersebut, sebab daging binatang lain (yang halal) pun ada yang terdapat cacing pita misalnya daging sapi bahkan pada jenis ikan.
Di samping itu, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengolahan makanan, bukan hal yang mustahil cacing pita yang sangat berbahaya itu pada suatu ketika tidak lagi menjadi ancaman bagi manusia yang memakan jenis gading tersebut. Lantas, memakan babi dan semua unsur serta turunan dari babi menjadi halan?
Dan, bukankah kita semua memakan daging sapi dan ikan?

Haramnya babi adalah sebab faktor psikologis si pelakunya, yaitu merusak jiwa lantaran nafsu mendominasi/menguasai lubb (albab), sedangkan lubb (anatara lain diterangkan pada QS 39 : 18) adalah satu jalan tempat kebenaran (Islam) masuk ke dalam nurani manusia. Lemahnya atau bahkan tersumbatnya lubb maka akan menyebabkan manusia itu berada di dalam kesesatan (jauh dari kebenaran Islam) selama-lamanya.
Sebagai dampak lanjutannya, bahwa dengan rusaknya nurani (suara kebenaran) adalah suatu kepastian rusaknya seorang manusia yang akan membawa di dalam langkah, kiprah serta pola kehidupannya.

Bukankah babi itu setiap setangah jam sekali pasti makan?
Manusia yang secara psikologisnya demikian maka akan membuatnya "makan" apa saja, sebab nuraninya tidak mampu lagi memilih ataupun memilah!

Amanah Berharga itu adalah Kesetiaan

Tuhan yg Maha Pemaaf tiba-tiba murka dan tak ada kata taubat pd prilaku syirik

bukan karna Tuhan ingin selalu disembah toh tanpa kita sembah Tuhan tetaplah sebagai Tuhan
tp karena dalam syirik ada KESETIAAN yg ternodai.
pd maksiat apa pun, ampunan Tuhan selalu terbuka, tapi untuk syirik ,TIDAK.


AGAMA datang mengajarimu untuk setia dg dua kalimat syahadat
pegang erat kalimat itu sampai yakin(mati)
kesetiaan memang harus benar-benar terbukti
hingga Tuhan menuntutmu di akhir surat An-Nahl
"sembahlah Tuhanmu sampai datang keyakinan(kematian)"


Kesetiaan adalah amanah
bukan konsekwensi atas kata cinta atau setia yg kita ucapkan pada seseorang. Konsekwensi adalah yg memberatkan sedang amanah adalah anugerah yg harus dijaga

kesetiaan adalah apa yg membuatmu disebut tanggung jawab
entah pada profesimu atau untuk orang-orang dekatmu juga yg ada dalam hatimu, bahkan ikatan suami-istri yg begitu sakral sebenarnya untuk membuktikan KESETIAAN
agar manusia berbeda dan benar-benar beda dg prilaku binatang.


KESETIAAN adalah Pondasi lalu bisa kita bangun beberapa fungsi
seperti sebuah hunian atau rumah
sekuat mungkin harus kita gali pondasi agar kukuh dan tak runtuh
lalu di atasnya kita mulai membangun fungsi; ruang tamu ruang istirah dll
sebuah hubungan pun berdiri tegak
di mana kejujuran menjadi dinding agar dusta tak bisa masuk lagi
kita dirikan tiang-tiang kokoh yg disebut pengorbanan
beratapkan pengertian.
lalu pernik-pernik di dalamnya adalah kebahagian, kerinduan dan
indah.
Siapa pun bettah hingga kita benar-benar memisah ruangan
mana untuk seorang kekasih mana sahabat mana untuk teman
dan ada ruang tamu tentunnya untuk menyambut sahabat baru.


KESETIAANMU adalah hargadirimu
kesetiaan memang tak nampak kecuali kau membuktikannya
tanpa bukti kau bisa disebut hamba tanpa tuan
tak mampu berbakti kau adalah anak durhaka
tidak bisa menjadi sahabat yg baik kau akan ditinggalkan
tanpa bisa membuktikannya 
maka kepergian bagi seseorang menjadi pilihan.


Maka yg menjadi hambatan dalam hidupmu
adalah akibat dari ketidak mampuanmu setia pada Tuhan
Maka yg melukai hati orang tuamu justru kau sendiri
karena tak bisa membuktikan sebagai anak untuk setia
yg menjadi musuhmu adalah temanmu sendiri
karena kau tidak bisa mejadi teman yg baik atau setia.


KESETIAAN bagaimana kau membuktikannya
belajarlah sebab dalam hal yang mulia
berusaha untuk bisa sudah cukup menjadikanmu seorang berjiwa.

Menangislah Karna tk Bisa Menangis

AKU, kau, dia dan mereka
adalah hamba yg setia, semestinya
kita tercipta dg sempurna,
ya sempurna karena manusia sempurna dg sgala kekurangannya

kita punya senang huh... hingga mampu senyam-senyum sendiri
di depan cermin lagi...kadang justru ketika kita buka kotak masuk entah FB tau Hp

kita punya sedih...hemmmm tiba-tiba semua di sekitar kita seakan percum n tak bergun
padahal semua sebenarnya sama tinggal bagaimana kita renungkan.


kita punya mimpi....mimpi yg hadir saat justru kita terjaga tidak dalam memejamkan mata.
hemmmm hingga kadang kita tak mau tertidur, takut mimpi yg menghibur angan itu tertindih mimpi lain yg tak bisa kita pilih karena saat tidur kita tak tau akan mimpi apa n entah.

kita punya harapan...berjuta obesesi,
walau kadang kita mnyadari bahwa 1harapan butuh beribu perjuangan
untk mewujudkannya dalam kenyataan, apalagi beribu harapan
bukankah butuh berjuta perjuangan?..............


kita juga punya yg kita cintai....masyaallah cemburunya kita jika dia lg membalas sms orang
kita ingin merengkuhnya kuat-kuat, erat dan tak ada kata lepas.
padahal kita tau kadang cinta kita tak sepenuhnya cinta
kita masih berpikir untuk berkorban untuknya
kita masih hitung-hitng untung-rugi untuk memberinya
kita selalu berpikir beberapa kali guna mempersembahkan sesuatu yg berharga
hemmmm LUCU. padahl kita bilang cinta suci, tulus dan 100%setia


KITA juga punya airmata
airmata yg tak bisa kita paksa mengalir
selama tidak dalam kondisi yg mengharuskan menangis

ENTAH............kita ini kenapa?
kadang untuk hal tak penting justru menangis
tapi ketika kita kehilangan sesuatu yg berharga justru tak merasa bahkan sempat tertawa

KITA biasa-biasa saja saat kehilangan waktu

KITA bilang tenang ketika 1 kesempatan berlalu

KITA hanya curhat saat kita harus berbuat

KITA hanya malu ketika terjatuh dan tidak berbuat untuk bangkit.

KITA semakin tak dimengerti bahkan oleh diri kita sendiri

bahkan tangis kita mungkin kebingungan menjadi senjata justru keitaka harus semangat
tapi saat kita harus berbuat yg lebih berarti malah menangis dan mengutuk diri sendiri

MENANGISLAH
saat kau kehilangan karena air mata mampu menyiram semangat yg layu lalukembali raihlah yg pergi entah siapa dan apa.

MENANGISLAH...
sebab airmata bisa menamparmu dg lembut hingga kau harus malu dan segera berbuat lebih.
ketika kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk hidup orang yg kita cintai
bahkan untuk diri sendiri.

MENANGISLAH...
agar airmata yg menetes menjadi embun yg mengetuk kesadaran kita yg beku
ketika kita menemukan diri justru larut dalam hal yg percuma dan sia

sebab waktu yg begitu berharganya kita gunakan untuk kekosongany gtaak berharga
sedang airmata kita mahal bahkan tak bisa dibayar dg rupiah untuk melakukannya.


MENANGISLAH...
airmata itu suci
fitrah dan anugerah
menangislah
bahkan untuk diri kita kenapa tak bisa menangis
menangislah karena tak bisa menangis

Islam Memberikan Keselamatan

Saya terkejut saat berdialog dengan seorang ibu yang murtad dari agama Islam dengan alasan mencari keselamatan. Katanya, agama barunyalah satu-satunya agama yang menjamin keselamatan manusia menuju surga, sementara Islam tidak, “Tidak ada keselamatan di dalam Islam,” katanya.

Saat saya mencoba menjelaskan, ibu itu malah menutup dialog dengan melontarkan sebuah tantangan: “Coba cari dulu dalilnya di dalam Al-Qur’an dan Hadits, baru kamu ngomong. Tapi yakinlah, pasti tidak ada.” katanya meyakinkan saya. Dalam hati saya berkata: Jangan-jangan ibu ini pernah salah dalam memahami ayat atau menerima penjelasan yang keliru tentang keselamatan di dalam Islam.

QS. 19 Maryam: 71 memang kadang dijadikan rujukan oleh sebahagian orang untuk menyimpulkan tidak adanya keselamatan di dalam Islam. Ayat tersebut – sesuai terjemahan Al-Qur’an versi terbitan Pena – berbunyi: “Dan tidak seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Dan itu bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan.”

Kalau memang ayat ini menunjukkan tidak adanya keselamatan di dalam Islam, lalu kenapa para pemeluknya, lebih-lebih tokoh agamanya, masih bertahan menjadi pemeluk Islam? Apakah karena mereka pura-pura tidak tahu? Atau punya alasan lain?

Yang jelas, ayat tersebut tidak menunjukkan bahwa semua manusia akan disiksa di neraka, tidak!

Perlu diketahui bahwa kata “mendatanginya” di dalam terjemahan ayat tersebut diterjemahkan dari kata “waariduhaa,” yang mempunyai beberapa makna: masuk, mendatangi, melewati.

Dengan berpedoman pada riwayat yang bersumber dari Ibnu Mas’ud, ahli tafsir Ibnu Katsir di dalam tafsirnya menjelaskan ayat tersebut bahwa manusia akan mendatangi neraka dan berdiri di sekitarnya. Di atas neraka itu ada titian shirat yang akan mereka lewati. Bagaimana mereka melewatinya, itu sesuai dengan amal masing-masing di dunia. Di antara mereka ada yang melewatinya dengan kecepatan laksana kilat, angin, burung, kuda pilihan… hingga ada yang merangkak.

Ibnu Jarir juga meriwayatkan, bahwa ketika manusia melewati titian shirat tersebut para malaikat berdoa: “Ya Allah, selamatkanlah.”

Nah mereka yang bisa melewati titian inilah yang dimaksudkan oleh ayat 72 dari QS Maryam.

Riwayat di atas, seperti ditegaskan oleh Ibnu Katsir, didukung juga oleh hadits-hadits lain termasuk hadits shahih Bukhari dan Muslim.

Lalu bagaimana dengan nash keselamatan di dalam Islam?
Sebelumnya, perlu ditegaskan, bahwa yang dimaksud dengan keselamatan disini adalah keselamatan dari api neraka dan bisa masuk surga.

Penjelasan tafsir ayat di atas dan kelanjutan ayat sesudahnya sebenarnya sudah cukup untuk menyimpulkan adanya keselamatan di dalam Islam. Namun masih banyak lagi ayat dan Hadits yang menjelaskan keselamatan tersebut secara lebih tegas. Sebahagian di antaranya adalah:

1. “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (QS. Al-Baqarah 25)

2. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berbuat baik (amal shaleh) bagi mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal” (QS. Al-Kahfi: 107).

3. “Orang-orang yang beriman dan dan berbuat baik, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ?” (An-Nisaa’: 122).
Masih ada belasan ayat lagi yang menjelaskan keselamatan ini.

Sementara di dalam hadits antara lain:
1. Hadits shahih yang diriwayatkan oleh Muslim dari Ubadah bin Shamit bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah Yang Esa, tidak ada sekutu baginya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, dan (bersaksi bahwa) Isa (Yesus) adalah hamba Allah dan rasul-Nya, dan kalimat-Nya yang Dia tiupkan kepada Maryam serta ruh dari-Nya, dan (bersaksi bahwa) surga dan neraka itu benar, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga sesuai kadar amalnya.”

2. Dari Anas ra, Nabi Muhmmad Saw bersabda: “Tidak seorang pun yang bersaksi dengan ketulusan hati bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, melainkan Allah akan mengharamkannya dari api neraka.” (HR. Bukhari Muslim).

3. “Siapa yang mengucapkan di akhir hayatnya LAA ILAAHA ILLALLOOH (tiada tuhan selain Allah), niscaya dia masuk surga.”
Dan hadits-hadits lainnya.

Demikianlah jelasnya jaminan keselamatan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad Saw. Lalu, masih adakah keraguan bagi kita untuk menyelamatkan diri dari nyala api dan berlari menuju surga yang dijanjikan? Semoga petunjuk Allah selalu menyertai kita.
Wallahu a’lam…

Bunga Bakung

Seorang anak sambil menangis kembali ke rumah. Ia menangis semakin
keras ketika bertemu ibunya. Ia merasa segala usahanya tidak dihiraukan
baik oleh guru maupun teman-teman kelasnya. Ia telah berusaha, namun
seakan-akan
usahanya tidak layak dihargai. Ia menjadi benci akan teman-temannya.
Ia menjengkeli gurunya.

Setelah mendengar keluhan anaknya, sang ibu bertanya: 'Pernahkan
engkau memperhatikan kembang bakung milik tetangga di lorong jalan ke rumah kita?'
Anak itu menggelengkan kepala.

'Bakung itu berkembang setiap pagi, dan di akhir hari kembang bakung
tersebut akan layu dan mati. Namun sebelum mati, ia telah memberikan
yang terbaik, ia telah memancarkan keindahannya.' Anak itu berhenti
menangis dan mendengarkan dengan penuh hati.

'Setiap hari ia memberikan keindahan yang sama. Setiap hari ia
memberikan keharuman yang sama walau kadang tak dihiraukan orang.
Keindahannya tak pernah berkurang karena engkau tak pernah memperhatikannya. Ia tidak pernah bersedih bila tak diperhatikan orang, karena ia tahu bahwa dalam hidupnya ia cuman punya satu misi yakni memberikan keindahan.
Anak itu pun memahami maksud ibunya.

***

Sahabat,,,mungkin tidak gampang untuk menunjukkan "keindahan" kita dikala sesuatu yang berada di sekitar kita adalah kebalikannya. Namun, bukankan Tuhan Maha Menyayangi sehingga kasih-Nya masih dapat terpancar di dunia ini walau kini penuh dengan kesesakan, keputusasaan, kerusakan,,,

Dan Tuhan pun mencipta manusia dengan segala kekhasan sifat, sungguh sesuatu yang sia-sia jika selama hidup kita tak pernah memberikan "keindahan" layaknya bunga bakung itu. 

Sahabat, tetaplah "INDAH" walau dunia tak lagi ramah,,,

Sahabat, tetaplah "BERMANFAAT" bagi siapapun, karena dengan siapa lagi kita hidup di Dunia....

Sahabat, tetaplah tersenyum,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Sabtu, 16 Oktober 2010

Kehidupan Sang Elang

Alkisah suatau ketika kapak, gergaji, palu dan nyala api sedang melakukan perjalanan bersama2. Disuatu tempat perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi jalan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan mereka masing2.

"Itu bisa aku singkirkan" kata kapak. Pukulan2nya keras sekali menghantam baja yang kuat & keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu semakin tumpul sendiri sehingga sampai ia berhenti.

"Sini biar aku yg urus" kata gergaji. Dengan gigi2 yang tajam tanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi alangkah kaget & kecewa ia, semua giginya jadi tumpul dan rontok.

"Apa kubilang" kata palu. Kan aku dah ngomong, kalian takan bisa. Sini, sini kutunjukan caranya" Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap tak berubah.
"Boleh aku coba?" tanya nyala api. Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk dan mendekapnya erat2 tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itupun meleleh dan cair.

...

Sahabat,
Ada banyak hati cukup keras untuk melawan kemurkaan dan amukan kemarahan demi harga diri. Tapi jarang ada hati yang tahan melawan api cinta kasih yang hangat.

Betapa arif dan bijak ada dalam sebuah kelembutan dan kehangatan, seperti api mencairkan hati yang dingin. Ah.... tak ada yang tahan menampik cinta dan kasih sayang...

Mengutip kata-kata Pak Mario Teguh :

Hatimu yang mudah merasa kasihan itu
tidak lemah, tetapi justru tanda
bahwa engkau adalah jiwa yang disiapkan
bagi peran pelayanan yang besar.

Hati yang kasar dan kejam
tidak akan mampu mengemban tugas
untuk membahagiakan sesama.

Hatimu yang mudah pedih
melihat penderitaan sesama itu
adalah rahmat Tuhan.

Bersyukurlah,
dan segeralah gunakan rahmat itu
dalam pekerjaan yang membaikkan
hidup banyak orang.

Salam Super dan Motivasi...! ^_^

Kapak, Gergaji, Palu dan Api

Alkisah suatau ketika kapak, gergaji, palu dan nyala api sedang melakukan perjalanan bersama2. Disuatu tempat perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi jalan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan mereka masing2.

"Itu bisa aku singkirkan" kata kapak. Pukulan2nya keras sekali menghantam baja yang kuat & keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu semakin tumpul sendiri sehingga sampai ia berhenti.

"Sini biar aku yg urus" kata gergaji. Dengan gigi2 yang tajam tanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi alangkah kaget & kecewa ia, semua giginya jadi tumpul dan rontok.

"Apa kubilang" kata palu. Kan aku dah ngomong, kalian takan bisa. Sini, sini kutunjukan caranya" Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap tak berubah.
"Boleh aku coba?" tanya nyala api. Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk dan mendekapnya erat2 tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itupun meleleh dan cair.

...

Sahabat,
Ada banyak hati cukup keras untuk melawan kemurkaan dan amukan kemarahan demi harga diri. Tapi jarang ada hati yang tahan melawan api cinta kasih yang hangat.

Betapa arif dan bijak ada dalam sebuah kelembutan dan kehangatan, seperti api mencairkan hati yang dingin. Ah.... tak ada yang tahan menampik cinta dan kasih sayang...

Mengutip kata-kata Pak Mario Teguh :

Hatimu yang mudah merasa kasihan itu
tidak lemah, tetapi justru tanda
bahwa engkau adalah jiwa yang disiapkan
bagi peran pelayanan yang besar.

Hati yang kasar dan kejam
tidak akan mampu mengemban tugas
untuk membahagiakan sesama.

Hatimu yang mudah pedih
melihat penderitaan sesama itu
adalah rahmat Tuhan.

Bersyukurlah,
dan segeralah gunakan rahmat itu
dalam pekerjaan yang membaikkan
hidup banyak orang.

Salam Super dan Motivasi...! ^_^