Minggu, 17 Oktober 2010

Amanah Berharga itu adalah Kesetiaan

Tuhan yg Maha Pemaaf tiba-tiba murka dan tak ada kata taubat pd prilaku syirik

bukan karna Tuhan ingin selalu disembah toh tanpa kita sembah Tuhan tetaplah sebagai Tuhan
tp karena dalam syirik ada KESETIAAN yg ternodai.
pd maksiat apa pun, ampunan Tuhan selalu terbuka, tapi untuk syirik ,TIDAK.


AGAMA datang mengajarimu untuk setia dg dua kalimat syahadat
pegang erat kalimat itu sampai yakin(mati)
kesetiaan memang harus benar-benar terbukti
hingga Tuhan menuntutmu di akhir surat An-Nahl
"sembahlah Tuhanmu sampai datang keyakinan(kematian)"


Kesetiaan adalah amanah
bukan konsekwensi atas kata cinta atau setia yg kita ucapkan pada seseorang. Konsekwensi adalah yg memberatkan sedang amanah adalah anugerah yg harus dijaga

kesetiaan adalah apa yg membuatmu disebut tanggung jawab
entah pada profesimu atau untuk orang-orang dekatmu juga yg ada dalam hatimu, bahkan ikatan suami-istri yg begitu sakral sebenarnya untuk membuktikan KESETIAAN
agar manusia berbeda dan benar-benar beda dg prilaku binatang.


KESETIAAN adalah Pondasi lalu bisa kita bangun beberapa fungsi
seperti sebuah hunian atau rumah
sekuat mungkin harus kita gali pondasi agar kukuh dan tak runtuh
lalu di atasnya kita mulai membangun fungsi; ruang tamu ruang istirah dll
sebuah hubungan pun berdiri tegak
di mana kejujuran menjadi dinding agar dusta tak bisa masuk lagi
kita dirikan tiang-tiang kokoh yg disebut pengorbanan
beratapkan pengertian.
lalu pernik-pernik di dalamnya adalah kebahagian, kerinduan dan
indah.
Siapa pun bettah hingga kita benar-benar memisah ruangan
mana untuk seorang kekasih mana sahabat mana untuk teman
dan ada ruang tamu tentunnya untuk menyambut sahabat baru.


KESETIAANMU adalah hargadirimu
kesetiaan memang tak nampak kecuali kau membuktikannya
tanpa bukti kau bisa disebut hamba tanpa tuan
tak mampu berbakti kau adalah anak durhaka
tidak bisa menjadi sahabat yg baik kau akan ditinggalkan
tanpa bisa membuktikannya 
maka kepergian bagi seseorang menjadi pilihan.


Maka yg menjadi hambatan dalam hidupmu
adalah akibat dari ketidak mampuanmu setia pada Tuhan
Maka yg melukai hati orang tuamu justru kau sendiri
karena tak bisa membuktikan sebagai anak untuk setia
yg menjadi musuhmu adalah temanmu sendiri
karena kau tidak bisa mejadi teman yg baik atau setia.


KESETIAAN bagaimana kau membuktikannya
belajarlah sebab dalam hal yang mulia
berusaha untuk bisa sudah cukup menjadikanmu seorang berjiwa.

0 komentar:

Posting Komentar